Beranda>News>English Camp Part XXIII
ENGLISH CAMP PART XXIII SUKSES DIGELAR OLEH ENGLISH STUDY CLUB UIN MATARAM: TOGETHER WE LEARN, TOGETHER WE GROW, ENGLISH OPENS GLOBAL OPPORTUNITIES
By Media English Study Club - 7 August 2025
English Study Club (ESC) yang berada di bawah naungan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kembali menyelenggarakan program unggulannya, yaitu English Camp, yang pada tahun ini telah memasuki penyelenggaraan English Camp Part XXIII. Hal ini menandakan bahwa English Camp telah diadakan selama 23 kali secara berkelanjutan. Kegiatan berlangsung selama satu bulan penuh di lokasi baru, yakni di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ihsan, Pendem, Janapria, Lombok Tengah. Pondok pesantren ini menyediakan fasilitas yang memadai serta lingkungan yang mendukung terciptanya pembelajaran yang aktif dan menyenangkan selama English Camp berlangsug. Dengan peserta yang terdiri dari anggota English Study Club (ESC) serta siswa/i Pondok Pesantren Al-Ihsan, English Camp ini menjadi ajang pembelajaran bahasa Inggris yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, soft skills, dan kebersamaan. Hal ini tidak jauh dari jargon English Study Club sendiri yaitu, “We are family more than own brother”.
English Camp Part XXIII mulai diadakan pada tanggal 5 Juli – 3 Agustus 2025, dimana acara ini dibuka dengan serangkaian opening ceremony dan juga opening speech dari chief committee, president of English Study Club, Kepala Sekolah, Kepala Yayasan dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Pendem. Opening ceremony ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan, yaitu dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram serta Mahasiswa KKP UIN Mataram dari desa Pendem, yang berhasil dilaksanakan dengan sukses.
Kegiatan Learning Process oleh Tutors dan Members English Camp Part XXIII
Kegiatan Learning Process oleh Tutors dan Students Al-Ihsan pada English Camp Part XXIII
Kegiatan harian telah tersusun dengan terstruktur sejak kedatangan di lokasi, baik untuk anggota English Study Club (yang disebut members) maupun siswa/i Pondok Pesantren Al-Ihsan (yang dikenal sebagai students). Aktivitas dimulai pukul 04.00 WITA dengan persiapan salat Subuh dan speech class, dilanjutkan dengan vocabulary class pada pukul 06.00. Pukul 06.30, peserta mengikuti senam pagi selama 30 menit, kemudian dilanjutkan kegiatan cleaning selama 30 menit. Selanjutnya, pukul 07.30–09.00 digunakan sebagai waktu persiapan belajar. Tepat pukul 09.00–11.30, dilaksanakan pembelajaran dengan materi grammar dan speaking yang dibawakan oleh para tutor. Kegiatan berlanjut dengan persiapan salat Zuhur dan speech class, lalu dilanjutkan common class hingga waktu salat Ashar. Setelah itu, peserta memiliki waktu istirahat (free time) hingga Magrib, kemudian mengikuti kegiatan mengaji bersama hingga Isya. Seusai makan malam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan kelas malam pada pukul 21.00–22.15. Rangkaian kegiatan harian ini berlangsung secara berulang dari pagi hingga malam, disertai permainan setiap Sabtu sore dan ujian pada hari Minggu.
Permainan Estafet Sarung Balon oleh partisipan English Camp Part XXIII
Permainan pertama yang dilaksanakan pada Sabtu sore di minggu pertama adalah game Estafet Balon Sarung. Kegiatan ini dirancang untuk membangun kekompakan antar member sekaligus menambah nilai kebersamaan dalam momen English Camp. Peserta dibagi menjadi beberapa tim yang saling berkompetisi memindahkan balon menggunakan sarung tanpa terjatuh, sehingga menuntut koordinasi gerak dan komunikasi yang baik. Sorak-sorai dukungan terdengar dari peserta lain yang menunggu giliran, menambah semangat bagi tim yang sedang bertanding. Momen ini menjadi pengalaman dan pembelajaran tentang kerja sama tim melalui suasana yang tercipta dalam permainan ini. Keseruan yang tercipta pada sore itu menjadi salah satu kenangan berharga dalam rangkaian kegiatan English Camp Part XXIII kali ini.
Suasana permainan lompat kardus vocabulary oleh partispan English Camp Part XXIII
Permainan kedua yang dilaksanakan adalah game lompat kardus vocabulary. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kekompakan antar member sekaligus melatih keterampilan mengingat (memory skills) terhadap kosakata yang telah dipelajari sebelumnya. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan harus melompati kardus sambil menebak arti dari koskata yang disebutkan oleh penanggung jawab game saat itu. Konsep “siapa cepat, dia dapat” menjadikan permainan ini penuh tantangan dan menumbuhkan jiwa kompetitif diantar para pemain. Selain melatih kemampuan bahasa, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta. Hubungan kerja sama dalam kelompok semakin erat karena setiap anggota saling mendukung. Permainan ini menjadi salah satu momen menyenangkan yang menggabungkan pembelajaran dan hiburan. Antusiasme peserta membuktikan bahwa belajar bisa dikemas secara kreatif dan menyenangkan.
Debate Akbar oleh partisipan English Camp Part XXIII
Pada minggu berikutnya, dilaksanakan Debate Akbar yang menjadi salah satu agenda puncak dalam English Camp. Setiap member dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mempersiapkan argumen sesuai topik yang telah diberikan. Persiapan dilakukan dengan didampingi oleh para tutor agar materi dapat dipahami secara mendalam. Pada malam harinya, kegiatan debat berlangsung dengan suasana penuh ketegangan yang dirasakan oleh member, organizer, dan para juri. Kelompok 1 hingga 4 menampilkan performa terbaik mereka, dimana strategi penyampaian, penguasaan materi, serta kemampuan berpikir kritis menjadi penilaian utama dalam kompetisi ini. Bagi para tutor, momen ini menjadi kebanggaan tersendiri karena mereka menyaksikan perkembangan kemampuan dan critical thinking para member melalui Debat Akbar ini. Debate Akbar pun ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta atas usaha dan kerja keras yang telah mereka lakukan.
Examination of English Camp Part XXIII
Setiap hari Minggu, English Camp secara rutin mengadakan ujian untuk menguji kemampuan members terkait materi yang telah disampaikan selama satu minggu penuh pada minggu sebelumnya. Rasa khawatir dan ketegangan pasti dirasakan oleh para member, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat mereka untuk mengikuti seluruh rangkaian ujian. Semangat mereka ini menjadi bukti komitmen mereka untuk bertahan hingga akhir dalam mengikuti English Camp Part XXIII. Melalui ujian ini, peserta juga dapat mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Hasil ujian kemudian menjadi bahan pertimbangan para tutor dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
Pada malam harinya, English Study Club mengadakan English Talk. Diadakan mini concert dan sesi talk with each other. Agenda ini mengeratkan persaudaraan dan menjadi salah satu waktu refreshing otak dari agenda yang telah dijalani. Nyanyi bersama dan juga mengobrol bersama meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan nuansa santai dan dekorasi seperti sedang di Café. Agenda ini sukses membuat siapapun merasa sedang ngongkrong ala Gen z. Keseruan, kebersamaan, kekompakan, serta keharuan mereka lalu bersama selama satu bulan penuh. Baik member maupun organizer menjalin hubungan selayaknya saudara, persis seperti jargon ESC “We are family more than own brother”. Waktu yang orang lain pikir akan lama, tetapi bagi mereka adalah waktu yang singkat. Setiap kegiatan mereka di penuhi oleh kenangan, dan diakhiri oleh acara perpisahan
English Talks with English Camp’s participants
Di penghujung kegiatan, yang merupakan acara puncak dari pelaksanaan English Camp Part XXIII diadakan kegiatan Farewell Party yang dihadiri oleh seluruh tamu undangan, baik dari pihak desa, alumni, organizer, member, maupun students. Acara meriah ini menampilkan berbagai pertunjukan yang telah dipersiapkan oleh member selama satu minggu terakhir. Ragam hiburan yang ditampilkan meliputi flashmob, akustik, perkusi, musikalisasi puisi, funny poem, modern dance, traditional dance, serta roleplay. Suasana haru menyelimuti acara perpisahan yang ditutup dengan sesi foto bersama dan watching together perjalanan kegiatan selama satu bulan penuh.
Keesokan harinya, sebagai hari dan agenda terakhir, dilaksanakan penyampaian pesan dan kesan dari para member maupun organizer yang menagndung suka, duka dan tangis di dalamnya. Hal ini menunjukkan kegiatan English Camp Part XXIII tidal hanya menjadi ajang untuk belajar bahasa Inggris tetapi juga menemukan teman baru dan keluarga baru di dalam English Study Club. Dengan demikian, rangkaian kegiatan English Camp Part XXIII resmi ditutup.
Farewell Party of English Camp Part XXIII
Another News: